Sunday, 25 September 2011

ku bunuh cinta di hati

sebuah cinta agung terbiar longlai
sebuah cinta palsu mekar ku belai
cinta agung mekarnya setia menanti
cinta palsu setiaku di tipu mati

ku nyatakan sayang buat yang ku sayang
ku nyatakan rindu buat yang ku rindu
ku nyatakan setia buat yang ku cinta

saat yang ku sayang ku tatang
manisnya hilang diriku jemu di pandang
saat yang ku rindu ku seru
kasihnya layu diriku terbiar tersedu
saat yang ku cinta ku pasrahkan setia
harapanku punah setiaku berakhir tanpa cinta

ku pendamkan kagum pada yang agung
ku pendamkan cinta pada yang setia
ku pendamkan yakin pada yang menjamin
ku pendamkan bicara pada yang kuasa

saat yang agung tidak ku kagum
kasihnya meminta untuk ku cinta
kasihnya terpanggil oleh ujian yang menduga
ku kagum kasih-Nya bersama air mata
Tuhanku yang agung Engkau ajarkan ku erti kagum
pada hatiku yang terbiar bingung

saat yang setia ku biar menanti
setia-Nya menggamit ku bunuh cinta di hati
cintaku yang terluka oleh setia yang curiga
betapa ku cinta dunia yang palsu ini
namun akhirat di sana setia menanti
untuk ku putikkan cinta di hati
buat Tuhan yang setia menemani

saat tidak ku yakin pada yang menjamin
kaku tergamam oleh takdir yang tersedia
resah terpinggir oleh doa yang bertanya
pada Tuhan di manakah penghujungnya?
sebuah derita pada hati yang bernyawa
hanya Tuhan tempat berlindung saat hati mendung berkabung

saat ku berdiam memendam rasa
pada takdir yang Maha Kuasa
ku aturkan bicara mengadu pada-Nya yang Esa
Dia..Tuhan yang Maha Kuasa
pada-Nya ku pupuk kasih pada ketentuan yang di pilih
oleh yang Maha berkuasa Maha Pengasih

pada Tuhan ku pohon bunuhlah cinta dunia di hatiku
semaikanlah cinta akhirat di dadaku
saat dunia memaut hatiku
gagal ku kawal sendu yang berlagu
gagal ku halau resah yang cemburu
pada ketenanganku saat memburu cinta-Mu

17 september 2011

No comments: