zaman jahilliahku
terpercik malu pada rona wajah
masa-masa yang telah berlalu
mampukah aku mengubah
desir angin yang membawa
hanyir debu dosa
alangkah malunya diriku
pada rimbun rindu yang terlakar dulu
hati yang ternoda
pada gelak tawa yang bergema
bingit seakan tidak ku kenal erti malu
walaupun ku tahu siapa diriku
hanyalah seorang muslimah
namun berbicara begitu petah
dimanakah rasa malu
diriku tidak pernah kenal erti tersipu
apa yang ku tahu
aku punya hak untuk mengukir rasaku
buat apa malu-malu
laungkan saja hak yang perlu
ada saja tingkahku
aduhai malunya aku
mengungkit kisah lalu
zaman jahilliahku
ajarkanlah aku tersipu
saat ku di ajarkan erti malu
No comments:
Post a Comment