Sunday, 25 December 2011

hatiku bukan untuk di korban

dan sekali lagi aku termenung
berkali ku katakan aku tidak mampu menolong
walau engkau punya masalah
aku juga di timpa musibah
kita hanya manusia
semuanya sama
bukankah itu yang sering kau ungkapkan
ketika aku tertekan


sungguhpun aku tidak mampu menolong
bukannya aku tidak mahu
tapi mungkin jua engkau tidak tahu
atau kaku fikiranmu buntu
hatiku bukan untuk di korbankan
hatiku hanya untuk Tuhan
janganlah engkau meraung kesakitan
diriku di buru rasa kasihan
inginkah engkau melihat aku terkorban
semata-mata ingin membuang 
sakit di jiwamu yang bersawang


bila engkau menjerit sakit
aku jua menjerit perit
sama waktunya
di masa jasadku merintih
air matamu meleleh
mata yang lain hanya tertawa
mencebik muak pada kita
dan kita berlari menyendiri
berkata itu dan ini
bagaikan tiada apa
yang bergolak dalam dada


mereka tidak tahu
masalah apa yang kita bincangkan
berita apa yang kita perdebatkan
yang pasti bagiku
ini bukan cerita cinta
atau ayat yang berbunga-bunga
sekadar persoalan
mencari jalan-jalan penyelesaian
terjerat kita di tengah ruang perhitungan


engkau katakan dirimu telah mati
dan aku pula ingin mati berkali-kali
beginikah cara kita ingin lari
dari apa yang sedang kita depani?


marilah kita
merenung diri seketika
jalan penyelesaiannya hanya satu
pulang kepada Tuhan
tidak usah engkau berperang dengan syaitan
berapa kali perlu aku pesan
namun degilmu masih sama sepertiku
langsung tidak ingin berganjak dari situ


dan sekali lagi aku ingatkan
hatiku bukan untuk menjadi korban
kerana hatiku untuk Tuhan


25 Disember 2011

No comments: