assalamualaikum..
serikkah kita di uji lagi untuk sekian kali? malah mungkin berkali-kali dan bertubi-tubi?
mungkin ya dan mungkin tidak..
YA..bagi yang tidak pernah kenali apa itu resam kehidupan dan TIDAK pada yang memahami lumrahnya kehidupan.
surah al-Mulk ayat 1-2
"Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun".
ketahuilah hidup ini, bukan atas kehendak kita, tetapi atas kehendak dari-Nya.
mungkin kita mampu merancang, namun segala ketentuan itu datang dari-Nya. dan segala ketentuan dari-Nya adalah yang terbaik untuk kita.
surah al-Baqarah ayat 216
"..boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui".
ya..mungkin pada pandangan mata kasar kita, ujian itu sesuatu yang tidak menyenangkan, kita tidak suka dan tidak baik pada pandangan kita, tapi yakinlah duhai hati, itulah yang terbaik dari sisi-Nya buat kamu.
memberontakkah hati dengan takdir dari-Nya?
pujuklah hati. pupuklah iman. didiklah nafsu untuk redha dengan ketetapan dari-Nya.
ya..saya sendiri akui, bukannya suatu yang mudah. tapi yakinlah, jika di didik, di pujuk, kelak inshaAllah hati seorang mukmin akan patuh dan redha dengan takdir-Nya.
ah!!berkata memang mudah bukan?
memang..berkata memang mudah. berat mata memandang berat lagi bahu memikul. dan pikulan beban rasa hanya empunya diri yang benar-benar memahaminya.
saya mungkin tidak memahami bebanan masalah yang sedang anda alami. namun..saya juga ada rintangan hidup yang harus saya depani. fahamilah..setiap orang di dunia ini tidak lepas dari di uji. setiap orang mungkin sedang berjuang dengan kehidupannya sendiri. mungkin tidak seberapa pada mata kita, namun telah berat di tanggungnya. kerana manusia itu tidak akan di uji di luar batas kemampuannya.
surah al-Baqarah ayat 286
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala [dari kebaikan] yang diusahakannya dan ia mendapat siksa [dari kejahatan] yang dikerjakannya. [Mereka berdo’a]: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
mungkin pada tahap genting kita akan berkata 'tidak!!!aku tidak mampu untuk hadapi semua ini."
akan tetapi ketahuilah, semua ini rahsia Allah.
pernahkah kita dengar kata pepatah "kita tidak akan tahu sejauh mana kuatnya kita, sehingga menjadi kuat adalah satu-satunya pilihan yang kita ada"
kenapa begini???
kekuatan bila tidak di kerah, ia akan membuatkan kita memilih untuk menyerah kalah.
namun, ketika kita tidak lagi punya pilihan lain kecuali perlu bertahan dan menjadi kuat. nah! kita sendiri mungkin tidak akan percaya betapa kuatnya kita untuk menghadapinya.
kita juga tidak akan sedar kekuatan kita, sehingga kita telah melepasi ujian itu dengan jayanya.
penatkah kita di uji bertubi-tubi?
hidup ini adalah untuk di uji.
surah al-Baqarah ayat 155:
Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
hidup ini bukanlah seperti dongengan cerita sang puteri. akan di akhiri dengan jalan cerita yang indah bagaikan mimpi. ayuh!! bangkitlah kawan! itu hanya cerita hayalan ketika kita masih hingusan.
hakikatnya hari ini adalah realiti. kita mungkin terkadang penat menghadapi hari-hari kerana di dunia ini bukanlah tempat berehat yang abadi.
hidup ini tidaklah di jadikan untuk main-main. cukuplah hari ini kita di momokan dengan cerita dongengan cinderella dengan berakhir dengan 'happy ending'. di selamatkan oleh sang putera lalu di bawa ke jinjang pelamin.
jika kita pernah bermimpi, sedarlah! kita perlu bangkit hari ini sebelum kita terjaga dari tidur dengan mimpi ngeri.
sang putera mungkin tidak akan datang menyelamatkan kita.
bangkitlah..jadilah hero dan selamatkanlah diri sendiri, usah lagi di pejam. hari ini bukalah mata.
berapa lama kita membuang masa dengan hanya menunggu orang datang membawa bahagia?
berapa lama kita ingin menjadi manusia yang ingin di selamatkan sahaja?
ayuh! sedarlah..mulai hari ini kitalah hero. kitalah penyelamat diri kita.
saya kongsikan kata-kata dari seorang kaunselor:
"kitalah yang perlu lebih mengasihani diri kita berbanding dari orang lain, kerana hanya kitalah yang mampu menolong kita untuk keluar dari masalah yang kita hadapi"
berbalik kepada persoalan hanya kita yang mampu memahami masalah kita.
ya..memang benar. hanya kita yang lebih memahami masalah kita. bukan orang lain, dan bukan juga sang putera dalam cerita dongeng ataupun dalam angan-angan kita.
HANYA DIRI KITA..
jadi hari ini, marilah kita bangkit, untuk MENYELAMATKAN DIRI KITA
kerana hanya kitalah PENYELAMAT DIRI KITA.
"You are the superhero..You are your own superhero"
No comments:
Post a Comment