Tuesday, 26 June 2012

jangan di hina mereka

jangan sesekali mereka di pandang hina
jangan sesekali kalian mengumpat mengata
dengan pedang menghunus tajam
dengan pena tajam menikam
akan ku bela nasib mereka
siapakah kalian untuk menghina?

siapa kallian untuk menghina?
kiranya mereka pernah berdosa
sungguhpun kalian suci dari dosa
sungguhpun hidup kalian tanpa noda
apakah kalian yakin dengan mengata
dengan menghina
manusia seperti mereka
hati kalian masih suci terpelihara
atau masih yakin pintu syurga itu masih ternganga

fikirkan..syurga dan neraka itu milik siapa?
mengumpat manghina itu sucikah akhlaknya?
moga rasa suci itu tidak membawa kalian ke neraka
moga di jauhkan kalian dari bahang neraka
moga kalian tidak segan silu mendidik mereka
bersama menuntun mereka ke arah-Nya
moga kalian tidak kedekut berkongsi syurga
milik sepenuhnya yang Maha Kuasa

aku berdoa pada yang Esa
moga syurga juga milik mereka
bukan hanya untuk mereka yang suci
bukan juga hanya untuk mereka yang berlagak suci
kerana taubat itu menyucikan hati
sungguhpun dosa mereka melangit tinggi
moga mereka mampu berjalan mendekatkan diri
pada Tuhan Maha mengasihi
dan mereka tidak sendiri
Dia pasti menemani
bersama doaku mengiringi

aku dan mereka pernah berdosa
jangan sesekali kalian menghina
di depanku jangan sesekali mereka di cerca
hatiku panas bingit terasa di telinga

ya..kalian memang terpelajar
tapi kenapa masih kurang ajar
apakah kalian tidak sedar
aku dan mereka sama
kami pernah berdosa dan kalian suci sengala
aku sayang mereka
dan kalian peduli apa
tidak pernah peduli apa yang kami rasa

kiranya kalian suci sengala
kami juga berharap kita masih dapat bersama
tapi kenapa
tika kami berdosa kami seolah jijik
tika kami berdosa kalian pandang jelik
tapi bila kami berubah
mata kalian senyum memandang
kami ingin di peluk di sayang
lupakah kalian
hidayah Allah tidak memilih sesiapa
bukan aku lebih mulia
bukan juga kemuliaan itu milik kalian semata
bukan juga mereka yang mulia
dan manusia itu sama sahaja
jika kembali kepada-Nya

jangan sesekali mereka di hina
tajam penaku akan menuntut bela

2.29 am 26 jun 2012

Sunday, 10 June 2012

hanya Engkau lebih mengerti

Tuhan..
tidak ada kata yang terluah
tidak ada sesiapa yang ku percaya untuk di luahkan
takut pada keadaan
terkejut dengan secubit ujian


Tuhan..
ampunkan aku
mengharapkan mereka mampu mengerti hatiku
sedang Engkaulah yang lebih mengerti yang terbuku
hatiku celaru
fikiranku menahan amukan yang mengganggu
saat ini..
suasana tidak ada bunyi
hanya detak yang berdengup tanpa henti
dan aku masih mengharapkan mereka mengerti
tetap menamani di sisi


Tuhan..
di dalam terasa kosong
di luar terasa beku
puas aku termenung
puas aku memikirkan apa yang berlaku
masih tidak ada kata-kata 
yang mampu menzahirkan apa yang ada di dalam dada 
yang terluah hanyalah air mata


Tuhan..
dalam hangat air mata
aku percaya ada tawa tersembunyi di sebaliknya
dalam hari penuh kesulitan
aku percaya ada esok yang menenangkan
tapi bila datangnya
aku tertunggu dan tertanya
persoalannya hanyalah masa
bila waktunya dan bila saatnya
dan aku masih tidak kecewa menunggu


Tuhan..
puas aku meneliti
puas aku menilai diri
di manakah silap dan salah
ke manakah harus di buang sedih dan resah
mereka tidak ada di sini
ketika ku harapkan mereka tidak berpaling pergi


Tuhan..
yang ingin ku luah ku pendam sendiri
yang harus terluah ku bungkam tidak pasti
kerana hanya Engkau yang lebih memahami


10 jun 2012